Jayapura Papua - Berdasarkan UU 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 45 ayat 1 setiap satuan pendidikan formal dan non formal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, dan kejiwaan peserta didik. Salah satu sarana memenuhi keperluan pendidikan di sekolah adalah perpustakaan. Mengingat pentingnya peran perpustakaan sekolah dalam menunjang pendidikan di sekolah, tenaga perpustakaan harus memiliki kompetensi dan kemampuan dalam mengembangkan serta manajemen perpustakaan sekolah.

Sehubungan dengan hal tersebut Perpustakaan Nasional RI melalui Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi (P3SMPT) akan menyelenggarakan kegiatan “Bimbingan Teknis Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah” di wilayah kerja Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, pada tanggal 4-6 Oktober 2022. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 100 peserta yang mewakili 100 Perpustakaan sekolah mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA yang tersebar di Provinsi Papua.

Pada hari pertama, kegiatan ini dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Perpustakaan Nasional kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Plt. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Drs. Deni Kurniadi, M.Hum. Dalam arahannya disampaikan bahwa “Jumlah perpustakaan sekolah/madrasah ini pada tahun 2022 bertambah banyak, sehingga perlu dilakukan percepatan dan optimalisasi pembinaannya. Maka Perpustakaan Nasional RI telah menyusun strategi pembinaan dan pengembangan perpustakaan sekolah/madrasah salah satunya adalah melalui Bimbingan Teknis ini.”

Acara kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Protasius Lobya S. Sos., M.KP. Dalam sambutannya tersebut, Protasius Lobya mengajak kepada seluruh peserta bimbingan teknis ini untuk lebih memperhatikan perkembangan perpustakaan sekolahnya, “Kehadiran perpustakaan itu sangat penting. Salah satu Prioritas untuk menjaga kestabilan dan peningkatan mutu Pendidikan itu ada di perpustakaan. Perpustakaan sekolah ini tidak hanya berupa Gudang buku saja, akan tetapi adalah Gudangnya Ilmu dan Pengetahuan. Maka dari itu butuh pengelola yang mampu mengelola tempat Ilmu dan Pengetahuan tersebut.”

Lalu acara dilanjutkan dengan paparan dan diskusi panel dengan materi “Kebijakan Nasional Pembinaan Perpustakaan Sekolah/Madrasah” yang disampaikan oleh Dra. Woro Titi Haryanti, MA, Pustakawan Ahli Utama, Perpustakaan Nasional RI. Dalam kegiatan bimtek ini juga dilaksanakan Sosialisasi Aplikasi Pendataan Perpustakaan Berbasis Wilayah, dalam rangka Pendataan Perpustakaan yang merupakan wujud dari amanah Undang – undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan pada Pasal 15 Ayat (3) huruf [e] telah mengamanatkan bahwa Pembentukan perpustakaan yang berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia agar diberitahukan keberadaannya kepada Perpustakaan Nasional RI.

Hari kedua acara bimtek ini dimulai pukul 08.00 s.d. 21.00 WIT, diisi oleh Narasumber Bapak Muhammad Ihsanudin, M.Hum yang merupakan seorang praktisi Pustakawan Perpustakaan Sekolah dengan materi-materi teknis, yaitu: Manajemen Pengelolaan Perpustakaan Sekolah/Madrasah; Materi dan Praktik Teknis Pengembangan Koleksi Bahan Perpustakaan (Seleksi, Pengadaan, Pengolahan Bahan Perpustakaan); Materi dan Praktik Teknis Pengolahan Koleksi Bahan Perpustakaan (Katalogisasi, Klasifikasi dan Tajuk subjek); dan Materi dan Praktik Teknis Layanan & Promosi Perpustakaan berbasis Pemanfaatan TIK. Sebelum bimtek hari kedua dimulai, para peserta diminta untuk mengerjakan Pretest terlebih dahulu, dan setelah acara bimtek para peserta diminta untuk Posttest.

Pada hari ketiga Bimtek, acara diisi dengan materi berupa pengisian form kesesuaian data profil perpustakaan dengan SNP oleh Agus Wahyudi, SE., MP., Subkoordinator Kelompok Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah wilayah 3 & 4. Hasil dari Bimtek ini, harapannya para pengelola perpustakaan sekolah/madrasah memperoleh pengetahuan manajerial dan keahlian teknis dasar dalam mengelola dan menyelenggarakan perpustakaan sekolah/madrasah yang sesuai standar nasional perpustakaan.

Beberapa peserta yang telah mengikuti bimtek ini dari awal sampai akhir memberikan kesan dan pesan yang positif. Diantaranya disampaikan oleh Amaliyah dari SD Negeri Inpres Tobati, “Alhamdulillah ya, setelah mengikuti bimtek ini, saya memperoleh banyak ilmu yang bisa saya tereapkan di perpustakaan sekolah saya yang berada pada daerah kampung asli anak papua dan juga untuk memajukan perpustakaan saya di era digital ini.”

Mariana Veronika Ohee dari SMP Negeri 14 Jayapura juga menyampaikan kesan “kami mengikuti kegiatan bimtek ini sangat baik dan kami akan melakukannya dikemudian hari di sekolah kami masing-masing untuk ditindaklanjuti, kemudian harapan saya kedepannya bisa diselenggarakan kegiatan bimtek semacam ini lagi. Terima kasih.”

Reportase: Dian Widanarta